Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 13:22:17【Kabar Kuliner】181 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(7234)
Artikel Terkait
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
- Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara

Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi